Senin, Juli 16, 2007

Ketika Dimas Tersisih ....


”Sarah, sampai ketemu minggu depan!”, teriak Daniel Mananta pada acara Indonesian Idol, Jumat, 22 Juni 2007, ketika mengumumkan kontestan mana yang tersisih pada malam spektakuler tersebut. That's mean that Dimas tersisih, karena pada saat itu kontestan yang berada dalam keadaan posisi tidak aman adalah Sarah dan Dimas.

Deegghh... jantung saya langsung berdetak kencang dan tubuh saya lemas seketika... seddiih... ihikk...ihikkk... akhirnya Dimas tersisih juga setelah 4 kali berada di bottom three selalu lolos, namun di bottom three or tepatnya bottom two nya yang ke-5 ini, Dimas harus pulang juga.

Tidak akan ada lagi Dimas di next pertarungan Indonesian Idol pada Jumat depan dan minggu-minggu berikutnya. Tidak akan ada lagi rocker lincah di panggung spektakuler, dengan lambaian tangan dan geol pinggangnya yang menjadi ciri khasnya, dengan suara serak-seraknya yang bisa menyanyikan hampir semua jenis musik - baik yang bertempo lambat maupun cepat - dengan performance yang bagus, tidak akan ada lagi anak santun dan sopan yang menjadi pilihan Andi /Rif, Krisdayanti bahkan David Naif; tidak akan ada lagi kontestan yang datang dari wild card, dengan semangat, keseriusan dan kepintarannya, berlatih dengan keras, sehingga memiliki perkembangan menyanyi yang pesat, dan tidak akan ada lagi seorang underdog, yang tadinya dianggap remeh orang, sering mendapatkan cacian hanya karena dia seorang wild card, namun akhirnya diakhir-akhir menjelang dia tersisih, dia mendapatkan begitu banyak pengakuan akan kemampuannya bernyanyi dari banyak orang dan mendapatkan gelombang penggemar yang tidak hanya mengagumi kemampuannya bernyanyi namun juga karena aura dirinya yang bersih dan teduh. Jadi... tidak akan ada lagi Dimas ... yang berjuang memperebutkan posisi nomor 1 di Indonesian Idol 2007, karena dia harus puas berada di posisi ke-6.

Sedih rasanya harus kehilangan Dimas dari panggung spektakuler. Saya rasa semua keluarga dan penggemar Dimas, sudah berusaha keras membantu untuk meloloskan Dimas ke-5 besar, namun apa daya, bank voting Dimas kalah bersaing dengan bank voting kontestan lain yang memang jauh lebih kuat. Tapi semua harus diterima dengan sabar dan ikhlas, karena semua itu berpulang kepada kehendakNya. Allah lah yang memberi dan menolak. Jika sesuatu itu Allah kehendaki, maka hal itu pun akan terealisasi, namun bila tidak dikehendakiNya, maka tidak akan terjadi. Apa pun yang ditetapkan Allah adalah yang terbaik buat Dimas, ada rahasia Allah di sana. Semoga Dimas selalu bersyukur atas apa pun yang diberikan oleh Allah buat dirinya, dan terus berusaha untuk kemajuan dirinya, karena perjalanannya masih begitu panjang. Semoga di perjalanan berikutnya, dia akan menggapai lebih banyak lagi kesuksesan. Apa pun dan bagaimana pun, Dimas sudah memberikan yang terbaik di Indonesian Idol, dan kami semua bangga pada dirinya

=== Ditulis oleh Rini ===

Tidak ada komentar: