Jumat, Agustus 10, 2007

Dimas.... Amazing !!


Saya bukan orang yang mudah jatuh cinta. Saya bukan orang yang mudah percaya sama orang lain. Dan saya bukan pula orang yang gampang terpikat. Saya juga tidak pernah menjadi anggota milis fans apapun. Saya selalu merasakan suatu hal yang teramat silly jika ada orang yang sebegitu sukanya dengan seseorang, bahkan terhadap seseorang yang dia tidak kenal, misalnya saja suka dengan artis tertentu. Saya sebetulnya memang penonton Indonesian Idol (II), tapi bukan penggemarnya. Saya tidak terlalu mengikuti II dari yang pertama sampai yang ketiga. Namun, ternyata … II yang keempat ini … mampu membuat saya merasakan sesuatu yang beda!!

Suatu waktu, saya kebetulan menonton II4, pada saat tayangan audisi. Di situ lah pertama kali saya melihat Dimas. Pada saat itu, saya belum tahu namanya, namun penampilan pertamanya mampu menyedot perhatian saya, selain karena memang kontestan lainnya tidak ada yang menarik di mata saya. Kemudian secara kebetulan, semua orang rumah saya suka nonton II, jadinya yaa …. saya terpaksa ikutan nonton II juga deh…. (suara terbanyak, boo…!!), karenanya saya selalu “menemukan” Dimas di tayangan II tersebut. Pada saat saya nonton II, saya selalu senang kalau Dimas disorot, apalagi memang penampilannya bagus, jadinya yaaa… saya berlipat-lipat deh senengnya!! Oh ya, sampai saat itu, saya masih belum tahu namanya. Baru deh pada babak pra Spekta I (Workshop I), saya tahu kalau cowok yang menarik perhatian saya itu namanya Dimas. Waktu itu dia kontestan pertama …. atau kedua … (saya lupa!!) yang tampil. Hmm… menonton Dimas, saya makin gregetan dengan suaranya dan penampilannya yang maksimal…. tetapi ternyata bukan cuma saya aja yang gregetan, Indra Lesmana sang juri pun ikutan gregetan, sampai-sampai dia berkomentar …. “Dimas kamu layak di 2 besar”, huaa… senangnya!! Sayangnya, pada babak pra Spekta II, dia tersisih. Saat itu, saya cuma bisa sinis kepada orang Indonesia …. biasalah, orang Indonesia selalu terpesona dengan tampang, bukan potensi!! Saya cuma bisa skeptis dengan tayangan reality show, namanya juga SMS, kontes popularitas bukan kontes bernyanyi!! Sejak saat itu saya jadi malas menonton II. Sampai suatu saat, anak buah saya bilang, kalau Dimas dapat Wildcard untuk bisa masuk menjadi 12 besar II4, bersaing dengan Benny. Akhirnya saya semangat lagi deehh.... apalagi kemudian Dimas lolos ke Spekta, menjadi 12 besar II4! Duuhh… senengnyaa… !!

Saya selalu semangat nonton II4, apalagi pada saat Dimas tampil, sampai-sampai saya tidak maksimal menonton performance nya Dimas karena keasyikan ngirim SMS…. he…he… Well, sejak saat itulah … sejak adanya Dimas di Spekta II4 …. membuat saya benar-benar terpikat akan sosok Dimas, rela buang-buang pulsa untuk mendukung seseorang yang bahkan saya tidak kenal, pulang tenggo dari kantor setiap hari Jumat hanya untuk nonton Dimas di TV (jam kerja saya paling cepet itu jam 10 malem lohh… hehe….), browsing milis Dimas di internet dan submit jadi anggotanya. Saya bahkan merendahkan harga diri saya sendiri untuk nelfon sepupu saya yang kerja di RCTI untuk bisa nonton Dimas secara live (secara sepupu saya tahu saya bukan pecinta reality show…. hm… cenderung skeptis lagi deh) dan hal yang paling ajaib menurut saya adalah saya ikutan kopi darat dengan temen-temen milis nya Dimas dan sesama fans Dimas…. apalagi ketemu sama Dimas pula….. huaaa… amazing!! Semua orang yang kenal saya pasti heran. Pacar saya (kita udah jalan sekitar 5 tahun) yang paling heran. Pekerjaan saya sangat menyita waktu, dan saya selalu merasakan kelelahan kalau harus pulang dan pergi naik angkutan umum, karena pacar saya tidak selalu sempat menjemput saya, namun... demi Dimas ... saya rela membagi jatah naik taksi saya untuk mengirim SMS buat dirinya setiap hari Jumat.

Bukan tampangnya Dimas yang bikin saya SMS-in Dimas (Dimas memang manis tapi itu bonus), tapi suaranya yang unik, gaya menyanyinya yang khas, koreonya yang Dimas banget yang bisa... dan untuk penyanyi semuda dia, mentalnya Dimas betul-betul mendekati sempurna. Apalagi setiap pilihan lagu yang dibawakan Dimas di Spekta merupakan lagu-lagu kesukaan saya (Pangeran Cinta, Angin, Kasih Tak Sampai, Tentang Kita, Cerita Lalu nya Bunglon), cuma lagu "Cinta" aja yang sebetulnya sebelumnya saya kurang suka, tapi setelah dinyanyikan Dimas dengan karakter dan ciri khasnya Dimas yang kuat banget, saya jadi suka banget!! Bagi saya dan fans Dimas lainnya, lagu apapun kalau dinyanyikan oleh Dimas, akan menjadi berubah rasanya, menjadi yummii..... kita akan selalu bisa merasakan feel Dimas di setiap lagunya. Selain itu, seperti saya sudah sebutkan sebelumnya, mental Dimas yang cukup teruji, sangat mengagumkan bagi saya dan fans Dimas lainnya. Dimas adalah anak yang tangguh! Siapa sih anak Idol yang selalu ada di bottom 2? Siapa sih anak Idol yang selalu dihujat di Forum? Tapi... pernah ngak terlihat kekecewaan di wajahnya? Pernah ngak lihat dia menangis karena harus meninggalkan panggung? Well, kita sudah tahu jawabannya kan? Apalagi ternyata setelah kenal Dimas lebih dekat, saya semakin terpikat dengan kepribadiannya yang tenang. Dia orang yang sangat tenang dalam menghadapi masalah. Dari salah satu pembicaraan dengan dirinya, Dimas sempat mengungkapkan kepada saya, bahwa dia selalu menganggap masalah besar menjadi kecil, masalah kecil menjadi tidak ada, dan yang tidak ada dipertahankan. Dengan cara seperti itu dia bisa menghadapi setiap masalah dengan kepala dingin. Dimas juga sosok yang humble dan low profile. Kata teman-teman Dimaszholics lainnya, Dimas adalah rocker yang sholeh ... he..he.. rocker yang ngak pernah ninggalin shalat, rocker yang bahkan tidak merokok! Dimas adalah rocker yang santun, yang tidak malu untuk mencium tangan orang tuanya didepan banyak orang. Itulah Dimas!!

Saya yakin kok Dimas bisa maju di industri musik Indonesia. Dengan kualitas bernyanyinya, kualitas mental dan kepribadiannya, kualitas penampilannya, serta kualitas imannya… rasanya Dimas pantas ada di jajaran atas penyanyi pria Indonesia…. paling tidak lihat satu atau dua tahun lagi lah…. asalkan Dimas terus berusaha... dan tidak berubah .... begitu ya, Dek…. ??!!


===== Ditulis oleh : Dewi =====

Tidak ada komentar: